Gunung Raung Jawa Timur

Indonesia
Gunung Raung Jawa Timur
3D2N
Meeting Point Stasiun Kalibaru: IDR 1.250.000/pax (Fullboard minimal 5 orang)

Gunung Raung memang pilihan yang tepat untuk sobat pecinta alam yang haus tantangan, memiliki medan pendakian yang istimewa, dari jalur tanjakan yang sudah dimulai dari awal pendakian hingga jalur menuju puncak yang berupa tebing dan jurang yang cukup ekstrem.

Gunung Raung adalah gunung berapi yang sudah meletus dan membentuk caldera kering yang menawan, sobat akan melalui empat puncak yaitu Puncak Bendera, Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan Puncak Sejati sebagai puncak yang tertinggi. Kawasan gunung ini termasuk dalam wilayah tiga kabupaten di wilayah Besuki, Jawa Timur, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Pada umumnya pendakian ke gunung Raung melalui
3 jalur pendakian yaitu jalur Sumberwringin, Glenmore dan Kalibaru. Jalur sumberwringin dan Glenmore hanya mencapai puncak Bayangan, sedangkan untuk mencapai puncak sejati jalur yang digunakan adalah melalui Kalibaru.
Program Pendakian bersama Consina Outdoor Services akan melalui Basecamp Kalibaru dengan durasi 3 hari 2 malam. Ingin merasakan sensasi adrenalin yang menantang dengan trek tersulit sejawa menuju puncak sejati Raung? tunggu apa lagi sobat, jangan lewatkan kesempatan ini, bagi sobat yang ingin merasakan kebanggaan saat mencapai puncak sejatinya, mari bergabung dengan kami!

Biaya TermasukItem yang dicover oleh biaya trip

Transportasi ojek dari Stasiun Kalibaru menuju Basecamp Kalibaru (PP)
- Transportasi ojek Basecamp sampai Pos 1 (PP)
- Perijinan & Tiket masuk pendakian
- Professional guide (team leader)
- Safety gears hak pakai (helmet, tali karmantel, harness, 2 carabiner, jumar, figure eight)
- Perlengkapan kemah hak pakai (tenda,alat masak)
- Porter air, porter tenda
- Konsumsi (1x di Basecamp, 3x selama di gunung, 1x pulang)
- P3K standard
- Dokumentasi foto
- Tiket Wisata Air Terjun Raung (Bonus)

Biaya Tidak TermasukItem yang tidak dicover oleh biaya trip

- Transportasi dari dan ke meeting point (Stasiun Kalibaru)
- Pengeluaran Pribadi
- Perlengkapan Pribadi
- Porter Pribadi
- Surat Sehat
- Tips Porter (seikhlasnya)

Perlengkapan PribadiPerlengkapan untuk perorangan

1. Carrier
2. Water bledder/ Tumbler (usahakan jangan berupa air mineral kemasan plastic/ Zero Waste)
3. Sleeping bag
4. Senter atau Headlamp
5. Jas hujan atau Ponco
6. Matras
7. Trekking pole
8. Jaket
9. Pakaian ganti
10. Sepatu dan Sandal
11. Sarung tangan dan Kaus kaki
12. Geiter
13. Masker atau buff
14. Handsanitizer
15. Topi atau kupluk
16. Air Minum
17. Perlengkapan makan
18. Cemilan
19. Obat-obatan pribadi
20. Kantong plastic
21. Perintilan (korek, pisau, tali, dll)

Itinerary

Hari 1
Basecamp - Pos 1
Perjalanan menuju Pos 1 akan menyewa ojek untuk mempersingkat waktu. Pos 1 ditandai adanya rumah ditengah kebun kopi. Di sebelah kiri terdapat jalan menuju sungai yang merupakan sumber air terakhir di pendakian Gunung Raung via Kalibaru.
Pos 1 - Pos 2
Dari Pos 1 kamu akan melewati jalan landai menyusuri kebun kopi hingga sampai di batas perkebunan dan hutan. Pos 2 berada di hutan yang lebat dan lebar. estimasi waktu untuk bisa sampai di Pos 2 adalah sekitar 2 jam.
Pos 2 - Pos 3
Lanjut ke Pos 3 akan melewati punggungan dan menanjak dengan jalan masih melewati hutan dimana terdapat jurang di sisi kiri. Estimasi waktu untuk sampai di Pos 3 adalah kurleb 2 jam perjalanan.
Pos 3 - Pos 4
Menuju Pos 4 tekstur jalan tanah sedikit berakar mulai menyempit dan landai, melewati beberapa turunan hingga sampai di punggungan dan kembali menanjak cukup panjang. Estimasi waktu sekitar 1 jam.
Pos 4 - Pos 5
Perjalanan dilanjut ke Pos 5, jalan akan semakin menanjak dan rapat dengan melewati tanaman berduri. Lahan area Pos 5 tidak terlalu luas. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Pos 5 adalah sekitar 1 jam.
Pos 5 - Pos 6
Trek menuju Pos 6 semakin terjal dengan jalur berundak-undak, sobat harus berhati-hati karena kanan dan kiri terdapat jurang. Dengan estimasi waktu 1 jam sampai ke Pos 6.
Pos 6 - Pos 7
Selanjutnya perjalanan menuju Pos 7, sobat akan menemui trek yang cukup terjal dan menanjak dengan jalur yang semakin terbuka. Waktu tempuh sampai ke Pos 7 sekitar 1 jam perjalanan. Di Pos 7 sudah tersedia tenda untuk sobat bisa berisitirahat, makan malam dan bermalam disini, disarankan sobat untuk langsung mempersiapan perlengkapan untuk summit attact dini hari nanti. Area camp yang Pos 7 tidak begitu luas hanya cukup untuk membuka sekitar 5 tenda saja, dengan area cukup terbuka dan mulai terasa dingin yang menggigit. Berada pada ketinggian 2876 mdpl terdapat saung Rasta dengan menyajikan pemandangan yang cukup indah berupa jajaran punggungan dan lembah serta puncak Gunung Semeru, Gunung Argopuro dan
Gunung Wates yang menantang megah di depan.

Hari 2
Pos 7 - Pos 8 - Pos 9
Sekitar jam 3 dini hari sobat dibangunkan untuk persiapan summit attack, perjalanan sobat untuk sampai di Pos 9 melewati Gunung Wates dengan trek menanjak, berkelok dan berakar serta dahan pohon yang melintang di jalur serta rerimbunan pohon yang rapat, dilanjutkan dengan melipir punggungan yang tipisdengan estimasi waktu sekitar 3 jam.
Pos 9 - Puncak Bendera
Pos 9 merupakan pos batas vegetasi terakhir, jalurnya berupa bebatuan terjal yang memerlukan waktu sekitar 1 jam untuk sampai di Puncak Bendera. Dari puncak ini kamu akan melihat kegarangan Raung dan Gunung Argopuro yang berada di sisi yang lain. Disinilah para pendaki mempersiapkan peralatan climbing untuk melanjutkan perjalanan. Alat - alat yang
harus dipersiapkan untuk melanjutkan perjalanan diantaranya tali carmantel 30 - 40 meter,carabiner,
webbing, harnest, ascender, jumar, dan figure of eight yang sudah kami perisapkan.
Puncak Bendera - Puncak 17
Untuk mencapai Puncak Sejati harus melewati jalur yang ekstrim. Dari Puncak Bendera harus turun ke bibir jurang dengan jalan yang landai. Jalur ini cukup ekstrim dengan perjalanan melipir turun dekat dengan jurang yang terlihat jelas ada di depan. Jalur ini membutuhkan konsentrasi tinggi untuk melewatinya, karena apabila salah sedikit saja akan fatal apalagi ditambah dengan jalur dengan trek pasir berbatu yang sedikit licin.
Dititik rawan 1 kamu harus melipir tebing dengan jurang yang berada di sisi kanan sobat hingga ke spot pemanjatan kurang lebih 5 meter. Setelah melewati titik rawan 1 kemudian dilanjutkan ke puncak 17. Titik rawan 2 berada di bawah puncak 17. Disini kembali melakukan pemanjatan satu per satu dengan memasang fix rope di puncak 17 untuk dilalui satu per satu. Jika tidak ke puncak 17 kamu bisa melipir di samping puncak 17 dengan jalan selebar 20 cm serta jurang di sebelahnya, jadi benar - benar membutuhkan konsentrasi.
Puncak 17 - Puncak Tusuk Gigi
Dalam menuruni puncak 17 kamu harus hati-hati karena jalannya cukup curam. Terdapat jalan kecil dan tipis dan berbatasan langsung jurang di sisi kiri dan kanan. Kemudian sampai di titik terakhir dimana kamu diharuskan untuk menuruni tebing sekitar 20 meter. Untuk menuruni tebing kamu harus menggunakan teknik rappeling. Disini terdapat anchor tanam dan besi yang bisa digunakan. Pendakian dilanjutkan dengan turun ke bawah dengan trek pasir berbatu hingga bertemu punggungan ke puncak tusuk gigi. Di jalur ini, kamu akan disuguhi hamparan bebatuan besar yang harus didaki. Untuk langsung ke puncak sejati Gunung Raung bisa dengan melipir ke kanan karena disini tidak ada jalur utama
menuju puncak. Jadi bisa ke puncak tusuk gigi terlebih dahulu atau ke puncak sejati.
Hari 3
Pos 7 – Basecamp Kalibaru
Jam 5 pagi sobat akan dibangunkan untuk bersiap-siap dan sarapan pagi, setelah semua perlengkapan sudah terkemas kembali maka bisa melanjutkan perjalanan turun menuju Basecamp.

Terlampir

Informasi Tambahan
1. Peserta terbuka untuk umum.
2. Pendakian Gunung Raung tidak disarankan bagi pendaki pemula atau dengan gejala Acrophobia.
3. Disarankan peserta membawa makanan ringan untuk menambah tenaga saat pendakian.
4. Sebaiknya peserta melakukan olahraga minimal 2 minggu sebelum pendakian.
5. Minimal peserta harus membawa 2 liter air mineral untuk keperluan pribadi.
6. Jika ragu, jangan paksakan menuju puncak jika dirasa sudah tidak sanggup.
7. Tidak menerima booking tanpa uang muka.
8. Calon peserta wajib membayar uang muka minimal 50% dari total harga.
9. Pelunasan dapat dilakukan maksimal H-7 sebelum kegiatan.
10. Penutupan pendaftaran 14 hari sebelum tanggal keberangkatan atau jika kuota sudah full.
11. Pembayaran dengan cara transfer ke: BANK BCA ……..A/N VIRGO DIRGANTARA.
12. Bagi peserta yang memiliki penyakit khusus disarankan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu serta mempersiapkan obat-obatan pribadi dan juga memberitahukan kepada pihak penyelenggara trip saat melakukan pendaftaran.
13. Informasi dan persiapan untuk perjalanan akan dilakukan melalui grup WhatsApp yang akan dibuat maksimal H-5 sebelum keberangkatan.
14. Segala risiko bahaya yang terjadi, baik bahaya subyektif (dari diri sendiri) maupun bahaya obyektif (dari alam sekitarnya) adalah menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.
15. Pendakian dapat dibatalkan/diundur tanpa pemberitahuan sebelumnya karena cuaca buruk, bencana alam atau suatu kondisi yang tidak memungkinkan untuk mendaki.
16. Mengikuti technical meeting.